Manfaat Kersen

1 Tinjauan Botani
Tinjauan mengenai tumbuhan Kersen (Muntingia calabura Linn), meliputi beberapa aspek, seperti klasifikasi tumbuhan, nama daerah, deskripsi tumbuhan, kandungan kimia, ekologi penyebaran dan kegunaannya

 2 Klasifikasi Tumbuhan
 (16) Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Sub kingdom : Tracheobionta (berpembuluh)
Super divisi : Spermatophyta (berbiji)
Divisi : Magnoliophyta (berbunga)
 Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub kelas : Dilleniidae
 Bangsa : Malvales (Culumniferae)
 Suku : Elaeocarpaceae
Marga : Muntingia
Jenis : Muntingia calabura L.

3. Nama Daerah
(17, 18) Jawa: talok, kersem, keres, kersen (Sunda).
Jakarta: kadang-kadang disebut ceri.
Lumajang: anak-anak menyebutnya baleci.
Nama-nama lainnya di beberapa negara adalah: Capulin, Jamaica cherry (Inggris); datiles, aratiles, manzanitas (Filipina), mat sam (Vietnam); khoom somz, takhob (Laos); takhop farang (Thailand); krakhob barang (Kamboja); dan kerukup siam (Malaysia). Juga dikenal sebagai capulin blanco, cacaniqua, nigua, niguito (bahasa Spanyol); dan nama yang tidak tepat Japanse kers (Belanda).

4 Deskripsi Tumbuhan
(19, 20) Daun tanaman ini tunggal, berseling, bulat telur bentuk lanset, panjang 6-10 cm, ujung dan pangkal runcing, tepinya bergerigi, berbulu, sistem 4 pertulangan menyirip, tidak simetris, hijau, mudah layu. Bunganya berisi 1-3-5 kuntum, terletak di ketiak agak di sebelah atas tumbuhnya daun, bertangkai panjang, berkelamin dua dan berbilangan 5, kelopak berbagi dalam, taju meruncing bentuk benang, berambut halus, mahkota bertepi rata, bundar telur terbalik dan putih tipis. Benang sari berjumlah banyak, 10 sampai lebih dari 100 helai. Bunga yang mekar menonjol keluar, ke atas helai-helai daun, namun setelah menjadi buah menggantung ke bawah, tersembunyi di bawah helai daun. Umumnya hanya satu-dua bunga yang menjadi buah dalam tiap berkasnya. Tanaman ini biasanya tumbuh dengan ukuran kecil namun kadang juga bisa berukuran besar bahkan ada yang bisa mencapai tinggi hingga 12 meter. Daunnya selalu hijau terus menerus, berbunga dan berbuah sepanjang tahun. Cabang-cabang mendatar, menggantung di ujungnya. membentuk naungan yang rindang. Ranting-ranting berambut halus bercampur dengan rambut kelenjar demikian pula daunnya. Buah memiliki diameter hingga 1,5 cm berbentuk seperti ceri jika matang maka akan berwarna merah dan berasa manis. Sedangkan bijinya berbentuk bulat, kecil, putih kekuningan, tiap buah mengandung ratusan biji, dan pada akarnya tunggang.

 5 Kandungan Kimia
 (17, 21) Daun dan kulit batang Muntingia calabura L. mengandung alkaloid, tanin, saponin, flavonoida, polifenol, flavonol (kaemferol dan kuersetin) serta proantosianidin dan sianidin, beberapa mioinositol.
Serta setiap 100 gram tanaman ini memiliki kandungan : 76,3 g air, 2,1 g protein, 2,3 g lemak, 17,9 g karbohidrat, 4,6 g serat, 1,4 g abu, 125 mg kalsium, 94 mg fosfor, 0,015 mg vitamin A, 90 mg vitamin C. Nilai energinya 380 kJ/100 g. 5 Kersen merupakan salah satu jenis dari marga Muntingia yang tumbuh selalu hijau sepanjang tahun. Tumbuhan ini kaya senyawa flavonoid dengan jenis flavon, flavonon, flavan dan biflavon sebagai kandungan yang penting. (1)

 6.  Ekologi penyebaran (18) Pohon kersen umumnya tidak dibudidayakan, tetapi tersebar secara spontan. Kersen berasal dari Meksiko selatan, Amerika tengah, Amerika selatan yang beriklim tropis dan Trinidad. Kersen memiliki penyebaran yang luas terutama di daerah yang beriklim tropis/panas seperti India dan Asia tenggara (Indonesia, Malaysia dan Filipina).

7.  Kegunaan/Khasiat
 (20, 5) Daun kersen berwarna hijau dan berbulu berkhasiat sebagai obat batuk, peluruh dahak, antitumor dan rebusan daun kersen dapat menghambat pertumbuhan mikroba seperti Corynebacterium diphteriae, Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis serta dapat digunakan sebagai antiseptik, dan dapat mengatasi penyakit gula darah. Secara tradisional daun kersen telah lama digunakan di negara Peru dengan pemakaian seperti mengkonsumsi teh untuk menghilangkan rasa sakit seperti sakit kepala dan juga antiradang. Buah kersen dapat dimanfaatkan untuk mengobati sakit kuning, serta jus buah kersen sangat baik dijadikan sebagai minuman bagi seorang atlet untuk mencegah cedera otot saat beraktivitas. Bagian-bagian tanaman ini telah digunakan sebagai obat-obatan di daerah Asia Tenggara dan di bagian tropis benua Amerika. Akar kersen telah digunakan sebagai abortifacient di Malaysia. Bunga kersen telah biasa digunakan untuk mengobati sakit kepala, antiseptik, antikejang, dan diaporetik. Cairan pada bunga tanaman kersen di minum sebagai obat penenang. (3)


Referensi lengkap:  https://www.researchgate.net/profile/Nenden_Nurhasanah/publication/291813987_Isolation_of_Antioxidant_Compound_of_Muntinga_Calabura_Linn_Leave/links/56a61d5808aebf168e322175/Isolation-of-Antioxidant-Compound-of-Muntinga-Calabura-Linn-Leave.pdf

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGARUH RASIO KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L) DAN KARAGENAN TERHADAP SIFAT KIMIA DAN ORGANOLEPTIK ES KRIM

pershabataan