Monosidium

MAKALAH KIMIA DASAR 1
TENTANG
MONOSIDIUM GLUTAMAT (MSG)
 
NAMA                 : 1. NURIL FADILLAH (J1A013096)
  2. NURUL FEBRININGTYAS (J1A013097)
  3. NURUL FITRIANINGSIH (J1A013098)

ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
TEKNOLOGI PANGAN DAN AGROINDUSTRI
MATARAM
2013

 




KATA PENGANTAR



Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esayang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapatmenyelesaikan makalah ini dengan lancar.
Pada kesempatan ini, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasihkepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian makalah ini masih banyak kekurangan dan sangat jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah dikemudian hari.
Akhirnya, penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri, pembaca, serta masyarakat luas terutama dalam hal menambah wawasan.








 

DAFTAR ISI












BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1   LATAR BELAKANG

Monosodium glutamat juga dikenal dengan natrium glutamat atau MSG, adalah garam sodiumyang terdapat dialam dengan nama non-essential amino acid
glutamic acid, digunakan sebagai bahan tambahan makanan dan umumnya dipasarkan sebagai penambah/penyedap rasa. Hampir disetiap bahan makanan mengandung zat aditif khususnya monosodium glutamat atau mononatrium glutamat yang merupakan senyawa sintetik yang dapat
menimbulkan rasa enak (flavour potentiator) atau menekan rasa yang tidak
diingankan dari suatu bahan makanan (Winarno, 1988:208). MSG juga
merupakan zat penyedap rasa yang banyak digunakan oleh produsen makanan
untuk membuat produknya menjadi lebih enak. Zat tersebut merupakan
pembentuk protein, sehingga apabila zat makanan ditambahkan vetsin (MSG)
akan berasa seperti ditambah kaldu daging (protein).
Monosodium glutamat yang sering disebut vetsin adalah garam sodium dari asam glutamate. Asam glutamate adalah suatu asam amino yang merupakan salah satu komponen penting yang dibutuhkan tubuh. MSG dibuat dari tetes sampingan tebu (molasses) yang merupakan hasil sampingan gilingan tebu. MSG ditemukan oleh Profesor Ikeda, berkebangsaan jepang pada tahun 1970. MSG mudah larut dalam air. MSG mudah bersenyawa dengan asam amino lainnya yang akan membentuk protein.
Monosodium Glutamat (MSG) adalah kristal putih yang biasanya dibuat sebagai pelengkap bumbu masak yang mempunyai cita rasa yang kuat. Monosodium Glutamat (MSG), merupakan turunan kimia L-Glutamic acid monosodium salt, yang jika diartikan dalam bahasa indonesia  menjadi garam natrium dari asam glutamate (natrium glutamate atau sodium glutamate). Sodium itu nama lain dari Natrium. Sedangkan ikatan aslinya adalah asam glutamat atau glutamic acid yang mampu mengikat dua ion positif. Karena unsur Na hanya memiliki satu valensi, maka masih ada satu unsur asam. Karena yang diikat baru satu, maka disebut mono, artinya satu. Satu sodium asam glutamat alias monosodium glutamat disingkat menjadi MSG.



1.2   PERUMUSAN MASALAH

a.       Bagaimana reaksi kimia MSG
b.      Bagaimana sifat fisika dan kimia dari MSG
c.       Apa sajakah kegunaan MSG?

1.3   TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui bagaima reaksi kimia yang terjadi dalam msg, bagaimana sifat fisika dan kimia dari msg dan bagaimana keguanaannya.

1.4   MANFAAT PENELITIAN

Agar kita  mengetahui bagaima reaksi kimia yang terjadi dalam msg, bagaimana sifat fisika dan kimia dari msg dan bagaimana keguanaannya.






BAB II

PEMBAHASAN


1.      Rumus kimia MSG

C5H8NNaO4,dari struktur ini terlihat bahwa MSG memiliki satu karbon asimetrik yaitu karbon empat dari kiri. Karbon tersebut terikat oleh 4 gugus yang saling berbeda sehingga merupakan bentuk isomer yang aktif. Bentuk garam yang terikat pada karbon empat dari kiri ini memiliki kekutan membangkitkan atau mempertegas cita rasa dari daging, ikan atau jenis makanan lainnya.

2.      Sifat fiska dan kimia MSG

Sejak pertama kalinya diluncurkan ke pasar, MSG telah diproduksi dengan tiga metode: (1) hidrolisis protein nabati dengan asam hidroklorida untuk memutuskan ikatan peptida (1909 -1962), (2) sintesis kimia langsung dengan akrilonitril (1962 – 1973), dan (3) fermentasi bakteri; metode yang digunakan saat ini.Pada awalnya, untuk hidrolisis digunakan gluten gandum karena mengandung lebih dari 30 g glutamat dan glutamin dalam 100 g protein. Tetapi seiring dengan meningkatnya produksi untuk memenuhi permintaan MSG yang terus bertambah, dipelajarilah proses-proses produksi baru: sintesis kimia dan fermentasi. Industri fiber poliakrilik dimulai di Jepang pada pertengahan 1950-an dan akrilonitril kemudian diadopsi sebagai bahan awal untuk menyintesis MSG.  Saat ini, sebagian besar produksi MSG dunia dilakukan dengan fermentasi bakteri dalam proses yang mirip dengan produksi anggur, cuka, yoghurt, dan bahkan cokelat. Natrium (sodium) ditambahkan pada tahap netralisasi. Selama fermentasi, bakteri terpilih (coryneform bacteria) yang dikultur dengan amonia dan karbohidrat dari bit gula, tebu gula, tapioka, atau molase, mengeluarkan asam amino ke dalam kultur kaldu, yang daripadanya L-glutamat kemudian diisolasi. Kyowa Hakko Kogyo Co Ltd mengembangkan fermentasi industri yang pertama untuk memproduksi L-glutamat. Dewasa ini, tingkat hasil konversi dan tingkat produksi dari gula menjadi glutamat terus meningkat dalam industri MSG, hal ini memampukan industri untuk terus memenuhi permintaan MSG. Produk akhir setelah filtrasi, konsentrasi, pengasaman, dan kristalisasi adalah glutamat murni, natrium, dan air. Wujudnya adalah serbuk kristal berwarna putih dan tidak berbau yang dalam larutan terdisosiasi menjadi glutamat dan natrium. Bahan ini sangat mudah larut dalam air, tetapi tidak bersifat higroskopis dan praktis tidak larut dalam pelarut organik umum seperti eter.  Secara umum, MSG stabil dalam kondisi pemrosesan makanan biasa. Selama pemasakan, MSG tidak terurai, tetapi seperti asam amino lainnya, perubahan menjadi kecokelatan atau reaksi Maillard akan terjadi bila ada gula pada suhu yang sangat tinggi. [

3.      Penggunaan MSG

a.       Kegunaan  MSG sebagai penguat cita rasa

MSG menguatkan rasa atau aroma bahan makanan pokok itu sendiri. Manfaat lainya adalah menghilangkan rasa tidak enak yang terdapat pada bahan makanan tertentu, misalnya menghilangkan rasa langu kentang. Namun, tidak berarti bahwa MSG menghilangka rasa tidak enak bahan makanan yang sudah rusak.
MSG mudah larut di dalam air. Keunikan MSG adalah selain sebagai penguat cita rasa, bisa di makan dalam tubuh manusia mudah bersenyawa dengan asam amino lainya dan akan membentuk protein.
Apa yang membuat reputasi MSG untuk meningkatkan cita rasa begitu sulit ditelan sehingga terminologinya menjadi agak keliru penyedap cita rasa sesunggunya tidak mengedapkan cita rasa makanan dalam arti tidak membuat makanan tidak enak menjadi lezat, yang mereka kerjakan sesungguhnya adalah mengitensifkan, atau menguatkan cita rasa tertentu yang sudah ada industri makanan olahan lebih suka menyebutnya potensiator, sedangkan kita menyebutya penguat cita rasa.
b.      Kegunaan MSG sebagai penyubur tanaman,
vetsin atau MSG memiliki kandungan kimia (natrium-Na) Natrium yang dapat menyuburkan tanaman. Dimana defisiensi unsur Na atau Natrium itu sendiri sangat berpengaruh bagi pertumbuhan tanaman, yaitu resistensi tanaman akan menurun apalagi saat musim kering. Tanpa Natrium (Na) pertumbuhan tanaman tidak dapat meningkatkan kandungan air.
Natrium (Na) merupakan salah satu unsur mikroelemen yang sangat penting bagi pertumbuhan tamanan. Oleh karena itu, vetsin yang mengandung unsur Natrium dapat menyuburkan tanaman. Hal itu terbukti. Tanaman bunga menjadi tumbuh subur, begitu juga anggrek bermekaran. Setelah itu, yang biasanya menggunakan growmore untuk merangsang tanaman anggrek agar cepat berbunga, maka cukup hanya dengan menggukan vetSin. Begitupun dengan tanaman lain, pupuk tak lagi digunakan untuk menyuburkan tanamannya. Namun demikian, pupuk juga masih menjadi zat yang menyuburkan tanaman.
c.       Kegunaan Glutamat juga yaitu memainkan peranan fisiologis penting pada tubuh
Lidah dan lambung memiliki reseptor glutamat yang berhubungan dengan sistim syaraf pusat, otak, dan organ pencernaan yaitu lambung dan pankreas. Melalui uji klinis telah dibuktikan, bahwa makanan yang enak karena glutamat, baik dari makanan itu sendiri maupun dari MSG, merangsang produksi cairan pencernaan sehingga daya cerna makanan menjadi lebih baik. Selain itu, glutamat di dalam usus halus berfungsi sebagai sumber tenaga bagi absorpsi unsur-unsur nutrisi kedalam darah. Glutamat memainkan peranan sentral dalam berbagai metabolisme tubuh, antara lain sebagai unsur perantara metabolisme protein, karbohidrat dan lemak.
Rasa haus yang dirasakan terhadap masakan yang mengandung monosodium glutamat adalah nyata dan bisa dibuktikan sendiri. Jika tubuh bereaksi dengan merasa haus, berarti ada sesuatu yang tidak benar dengan tubuh.


 

 





BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Mononatrium glutamat adalah garam natrium dari asam glutamat. Yang memiliki rumus kimia C5H8NNaO4 Berfungsi sebagai penyedap rasa. Satu ion hidrogen (dari gugus —OH yang berikatan dengan atom C-alfa) digantikan oleh ion natrium. Monosodium glutamat juga dikenal dengan natrium glutamat atau MSG, adalah garam sodium yang terdapat dialam dengan nama non-essential amino acid
glutamic acid, digunakan sebagai bahan tambahan makanan dan umumnya dipasarkan sebagai penambah/penyedap rasa. Hampir disetiap bahan makanan mengandung zat aditif khususnya monosodium glutamate.
3.2  SARAN


Saran kami sebagai mahasiswa kepada para pembaca bahwa, jangan pernah kita menyerah dalam menuntut ilmu, carilah ilmu sebanyak banyaknya dan setelah itu aplikasikan lan ilmu itu dalam kehidupan agar i;mu itu dapat berguna bagi diri sendiri maupun orang lain.
Dan untuk masalah MSG kami memberi saran bahwa mulailah hidup sehat kurangi pengonsumsian MSG dan mulai menggunakan bahan alami engganti MSG yang sudah di sediakan alam bagi kita yang bnayak terdapat di indonesia ini sebagai negara yang kaya akan rempah-rempah.
Ok tetap semangat….


 

 





DAFTAR PUSTAKA


www. Blogger.com// BTM, MSG / by S Hamdani /

ISNET | Pustaka Online Media /Prof.Dr. Umar Anggara Jenie

Guru Besar Fakultas Farmasi UGM dan PAU-Bioteknologi-UGM

 Subsribe//manfaat vetsin//Posted 12th April by boby-chemistry

www. WordPress.com//Herwin Lesmana in Health




































Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat Kersen

pershabataan